Katrolyang posisinya selalu berubah disebut . Pemantulan yang menghasilkan berkas-berkas cahaya pantul yang arahnya tidak teratur disebut . Kaca spion pada mobil dan motor menggunakan cermin . Semua alat yang menggunakan lensa disebut . Gerakitu sebuah gejala yang selalu kita temukan setiap hari. Seperti misalnya angin yang bertiup, riak gelombang laut, burung yang terbang, masih ada lagi : kucing berlari, ikan berenang, benda jatuh.Bagaimana benda dapat dikatakan bergerak ? karena posisinya terhadap pohon selalu berubah. Akan tetapi sopir tersebut tidak bergerak terhadap Gerak jatuh yang disebabkan oleh gaya gravitasi disebut gerak jatuh bebas. Bukti adanya gaya gravitasi bumi : 1. Orang bisa berjalan. 2. Daun jatuh dari pohon menuju bumi. Katrol yang posisinya selalu berubah. - Kuasa yang diperlukan pada katrol bebas lebih kecil daripada kuasa yang diperlukan pada katrol tetap. 3. Katrol majemuk Berbedadengan katrol tetap, pada katrol bebas kedudukan atau posisi katrol berubah dan tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol jenis ini biasanya ditempatkan di atas tali yang kedudukannya dapat berubah. Salah satu ujung tali diikat pada tempat tertentu. Jika ujung yang lainnya ditarik maka katrol akan bergerak. Katrol jenis ini MenurutThe Liang Gie (Maslichah Asy'ari, 2006: 8), sains sebagai aktivitas manusia mengandung tiga dimensi yaitu: a) Rasional, merupakan proses pemikiran yang berpegang pada kaidah- kaidah logika. b) Kognitif, merupakan proses mengetahui dan memperoleh pengetahuan. c) Teleologis, artinya untuk mencapai kebenaran, memberikan penjelasan atau Contohkatrol tetap yaitu . Katrol yang posisinya selalu berubah disebut . Perpaduan antara katrol tetap dan katrol bebas yang dihubungkan dengan tali disebut . Contoh penggunaan katrol majemuk terdapat pada permainan . Roda termasuk jenis katrol . Roda banyak digunakan untuk . Benda. Kuasa yang diberikan pada katrol bebas u7ZV. Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori IPA β˜… Ujian Semester 2 Ilmu Pengetahuan Alam IPA SD / MI Kelas 5Katrol yang tidak berubah posisinya saat memindahkan benda disebut katrol … a. majemuk b. Rangkap c. bebas d. tetapPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Try Out IPA 3 SD Kelas 6Unta memiliki punuk untuk menyimpan?A. AirB. Cadangan makananC. OksigenD. DuriCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Materi Latihan Soal LainnyaUAS Biologi SMA Kelas 10PAI MI Kelas 5Fiqih MA Kelas 12Procedure Text - Bahasa Inggris SMP Kelas 9Ulangan Bahasa Inggris Semester 2 Genap SD Kelas 5Tema 8 SD Kelas 5Penilaian Harian PAI SD Kelas 6Ulangan Harian Ekonomi SMA Kelas 11FPB & KPK - Matematika SD Kelas 4UTS Prakarya & Kewirausahaan SMA Kelas 12 report this adTentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia. Katrol Bergerak Persamaan Tegangan Tali dan Percepatan – Katrol merupakan salah satu pesawat sederhana yang cukup mudah dijumpai. Misalnya pada timba sumur, katrol dimanfaatkan untuk mengambil air dari dasar sumur ke permukaan. Contoh katrol yang dijumpai pada timba air merupakan jenis katrol tetap. Ada sebuah jenis katrol lain, yaitu katrol bebas atau yang sering juga disebut dengan katrol bergerak. Dikatakan sebagai katrol bergerak karena posisinya berubah-ubah tidak tetap. Contoh pemanfaatan katrol bergerak terdapat pada alat pengangkat peti kemas. Menurut wikipedia, petikemas diartikan sebagai peti atau kotak yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan International Organization for Standardization ISO sebagai alat atau perangkat pengangkutan barang. Di dalam isi petikemas memuat barang-barang yang akan diangkut untuk distribusi bahan berbagai keperluan di berbagai wilayah. Untuk mengangkat petikemas, biasanya digunakan alat berat yang memanfaatkan katrol bergerak di dalamnya. Alasan penggunaan katrol bergerak dikarenakan katrol ini memiliki keuntungan mekanis sebesar dua. Artinya, seseorang hanya memerlukan setengah dari berat benda untuk mengangkat benda tersebut menggunakan katrol bergerak. Untuk mengetahui prinsip kerja dari katrol bergerak, akan dijelaskan lebih lengkap melalui uraian di bawah. Ulasan meliputi persamaan gerak benda pada katrol bergerak, berupa persamaan gaya tegangan tali dan rumus percepatan gerak benda pada katrol bergerak. Table of Contents Persamaan Tegangan Tali pada Katrol Bergerak Kondisi Pertama Kondisi Kedua Rumus Percepatan Gerak Benda pada Katrol Bergerak Persamaan Tegangan Tali pada Katrol Bergerak Persamaan gerak benda pada katrol bergerak tidak lepas dari Hukum Newton. Persamaan yang diperoleh merupakan jumlahan gaya yang bekerja pada katrol tersebut. Kita akan melihat persamaan dari sebuah contoh sistem katrol. Diberikan sebuah sistem katrol, terdiri atas sebuah katrol tetap dan sebuah katrol bergerak. Gambarnya terlihat seperti berikut. Perhatikan gambar di atas!Jika massa benda pertama lebih besar maka benda pertama akan turun dan benda ke dua akan naik. Sebaliknya, jika massa benda ke dua lebih besar maka benda ke dua akan turun dan benda pertama akan naik. Terdapat dua kondisi di sini. Untuk itu, kita juga akan membahas persamaan pada katrol bergerak sesuai dengan kondisi yang terjadi. Kondisi Pertama Massa balok pertama lebih besar, sehingga benda pertama turun dan benda ke dua akan naik. Detail gaya pada sistem katrol menjadi seperti terlihat pada gambar di bawah. Resultan Gaya pada Balok 1Berdasarkan Hukum II Newton, resultan gaya dinyatakan melalui persamaan βˆ‘F1 = m1 Γ— a1 Balok 1 bergerak ke bawah, maka gaya yang arahnya ke bawah betanda positif sedangkan gaya yang arahnya ke atas tandanya negatif. Sehingga diperoleh persamaan di bawah. Persamaan tegangan tali yang menopang benda satu T1w1 – T1 = m1 Γ— a1m1 Γ— g – T1 = m1 Γ— a1T1 = m1 Γ— g – m1 Γ— a1 Resultan Gaya pada Balok 2Balok 2 bergerak ke atas, maka gaya yang arahnya ke atas bertanda positif sedangkan gaya yang arahnya ke bawah bertanda negatif. Persamaan tegangan tali yang menopang benda dua T2βˆ‘F2 = m2 Γ— a2T2 + T2 β€’ w2 = m2 Γ— a22T2 β€’ w2 = m2 Γ— a22T2 = w2 + m2 Γ— a22T2 = m2 Γ— g + m2 Γ— a2T2 = 1/2m2 Γ— g + m2 Γ— a2 Diperoleh dua persamaan tegangan tali pada sistem katrol bergerak seperti di bawah. Untuk kondisi yang ke dua tidak akan jauh beda dengan cara di atas. Perbedaan hanya terletak pada tanda positif dan negatif yang digunakan untuk menentukan arah gerak benda. Kondisi Kedua Massa balok ke dua lebih besar, sehingga benda ke dua turun dan benda pertama akan naik. Detail gaya pada sistem katrol menjadi seperti terlihat pada gambar di bawah. Resultan Gaya pada Balok 1Berdasarkan Hukum II Newton, resultan gaya dinyatakan melalui persamaan βˆ‘F1 = m1 Γ— a1 Balok 1 bergerak ke atas, maka gaya yang arahnya ke atas berharga positif sedangkan gaya yang arahnya ke bawah berharga negatif. Sehingga diperoleh persamaan di bawah. Persamaan tegangan tali yang menopang benda satu T1T1 – w1 = m1 Γ— a1T1 – m1 Γ— g = m1 Γ— a1T1 = m1 Γ— a1 + m1 Γ— g Resultan Gaya pada Balok 2Balok 2 bergerak ke bawah, maka gaya yang arahnya ke bawah bertanda positif sedangkan gaya yang arahnya ke atas bertanda negatif. Persamaan tegangan tali yang menopang benda dua T2βˆ‘F2 = m2 Γ— a2w2 β€’ T2 β€’ T2 = m2 Γ— a2w2 – 2 Γ— T2 = m2 Γ— a2m2 Γ— g – 2 Γ— T2 = m2 Γ— a22 Γ— T2 = m2 Γ— g – m2 Γ— a2T2 = 1/2m2 Γ— g – m2 Γ— a2 Rumus Percepatan Gerak Benda pada Katrol Bergerak Kita akan membutuhkan cara mendapatkan rumus persamaan yang berlaku pada sistem katrol untuk menentukan percepatan gerak benda pada katrol bergerak. Kita hanya ambil salah satu kondisi. Untuk kondisi yang lain memiliki cara yang sama, hanya tandanya yang berbeda. Perhatikan gambar sistem katrol yang diberikan di bawah. Gambar sebelah kiri menunjukkan kondisi awal sistem. Sedangkan gambar sebelah kanan menunjukkan kondisi sistem setelah beberapa waktu. Terlihat bahwa benda ke dua turun ke bawah dan benda pertama naik ke atas. Apakah percepatan naik benda pertama sama dengan percepatan turunnya benda ke dua? Di sini akan kita selidiki kasus tersebut. Lintasan yang dilalui benda 1 dan benda 2 memenuhi gerak lurus berubah beraturan. Sehingga panjang lintasan/jarak yang ditempuh dapat dihitung memenuhi persamaan s = v0 β€’ t + Β½ β€’ a β€’ t2 Tinjau Benda 1Lintasan yang dilalui benda 1 adalah sejauh S, sehingga S = S1 = v0 β€’ t + Β½ β€’ a1 β€’ t2 Karena kecepatan awal benda 1 adalah 0 v0 = 0, makaS1 = 0 β€’ t + Β½ β€’ a1 β€’ t2S1 = Β½ β€’ a1 β€’ t2 Tinjau Benda 2Seperti yang telah disinggung di atas bahwa lintasan yang dilalui benda 2 juga memenuhi gerak lurus berubah beraturan, sehingga memenuhi persamaan s = v0 β€’ t + Β½ β€’ a β€’ t2 Lintasan yang dilalui benda 2 adalah sejauh Β½, sehingga dapat diperoleh persamaan = S/2S2 = 1/2v0 Γ— t + 1/2 Γ— a2 Γ— t2 Karena kecepatan awal benda 2 adalah 0 v0 = 0, makaS2 = 1/20 Γ— t + 1/2 Γ— a2 Γ— t2S2 = 1/4Γ— a2 Γ— t2S2 = 1/4Γ— a2 Γ— t2 Perhatikan bahwa panjang tali yang berubah sama, maka S1 = S2 sehingga dapat diperoleh persamaan seperti berikut. S1 = S21/2 Γ— a1 β€’ t2 = 1/4Γ— a2 Γ— t2a1 = 1/2Γ— a2 Diperoleh kesimpulan bahwa nilai percepatan benda pertama tidak sama dengan percepatan benda ke dua. Hubungan antara kecepatan benda satu sama dengan setengah kecepatan benda dua. Sekian ulasan tentang katrol majemuk, yang meliputi persamaan tegangan tali dan percepatan pada katrol. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnent, semoga bermanfaat. Baca Juga Sistem Katrol Sederhana Katrol adalah pesawat sederhana yang berupa suatu roda kecil beralur yang dapat berputar pada porosnya. Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas tentang pesawat sederhana katrol. Sebelumnya, kita telah menuntaskan materi pesawat sederhana lainnya, yaitu tuas pengungkit dan bidang miring. Kalian bisa membacanya di sini Tuas Pengungkit Bidang Miring Sebagaimana yang pernah dijelaskan, pesawat sederhana adalah alat bantu yang dapat memudahkan usaha atau kerja. Dengan alat bantu tersebut, gaya yang digunakan bisa diminimalisir sehingga energi tidak terlalu banyak terbuang. Dari sekian jenis pesawat sederhana, salah satu yang paling sering dimanfaatkan adalah katrol. Kakak yakin kalian pernah melihat alat yang satu ini. Lantas, bagaimana cara katrol dalam memudahkan usaha/kerja? Apa saja keuntungan menggunakan katrol? Nah, semuanya akan kita bahas dalam materi ini. Yuk, kita mulai saja pembahasannya... Pengertian Katrol Apa yang dimaksud dengan katrol? Dalam ilmu fisika, katrol adalah roda yang berputar tetapi tidak berjalan yang berfungsi untuk menarik dan mengangkat benda. Katrol digunakan bersama-sama dengan tali atau rantai yang dilingkarkan di sekeliling alur katrol. Salah satu ujung diikatkan dengan beban yang akan ditarik atau diangkat, sedangkan ujung lainnya tempat gaya kuasa bekerja. Benda akan lebih mudah terangkat dengan katrol daripada tanpa katrol. Hal ini telah banyak dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, penggunaannya pada sumur timba. Sekarang kakak tanya, lebih mudah mana menimba air di sumur tanpa katrol atau dengan katrol? Pasti semuanya akan menjawab lebih mudah menimba dengan katrol. Mengapa bisa begitu? Alasannya bisa diketahui dengan memahami prinsip kerja katrol. Prinsip Kerja Katrol Sebenarnya, prinsip kerja katrol sama dengan prinsip tuas pengungkit. Perhatikan gambar di bawah ini Titik A adalah titik kuasa, B adalah titik tumpu, dan C adalah titik beban. Selain itu, katrol juga memiliki prinsip kerja yang hampir sama dengan roda dan poros. Bedanya adalah katrol mempunyai roda dan as yang tetap dan tidak berpindah-pindah, sedangkan roda ikut bergulir dan berpindah ke tempat yang lain. Katrol menempatkan beban di ujung tali sedangkan ujung tali yang lain digunakan untuk menarik beban tersebut. Pada saat menarik benda, arah gaya akan diubah. Benda yang harusnya diangkat ke atas dapat ditarik ke bawah dengan menggunakan katrol. Arah tarikan akan searah dengan arah gravitasi. Dengan memberikan gaya ke arah bawah, kerja kita terbantu oleh gaya berat tubuh kita yang juga berarah ke bawah. Akibatnya, kerja akan terasa lebih ringan. Jenis-Jenis Katrol Katrol terdiri dari 3 jenis, yaitu katrol tunggal tetap, katrol bebas bergerak, dan katrol majemuk. Berikut ini penjelasannya 1. Katrol Tetap Tunggal Katrol tetap tunggal adalah satu katrol yang ditambatkan pada tempat tertentu sehingga posisinya tetap. Katrol ini tidak dapat bergerak bebas. Tujuan katrol tetap adalah untuk mempermudah melakukan usaha dengan cara mengubah arah gaya, dan tidak berfungsi melipatgandakan besar gaya. Perhatikan gambar katrol tunggal tetap berikut ini Katrol tetap tunggal gaya kuasa yang digunakan untuk menarik beban sama dengan besar bebannya w = F karena lengan kuasa dan lengan beban sama panjang. Dengan kata lain, keuntungan mekanis katrol tetap adalah 1. Keuntungan katrol tetap adalah mengubah arah gaya yang seharusnya ke atas, menjadi ke bawah karena adanya katrol. Rumus Katrol Tetap Pada katrol tetap berlaku rumus tuas, yaitu w . lb = F . lk Karena lengan beban sama dengan lengan kuasa lb = lk, maka gaya kuasa sama dengan beban yang diangkat, dirumuskan F = w Keterangan w = berat benda N lb = lengan beban m F = gaya kuasa N lk = lengan kuasa m Keuntungan Mekanis Mekanik Katrol Tetap Pada katrol tetap, panjang lengan kuasa sama dengan lengan beban sehingga keuntungan mekanis mekanik pada katrol tetap adalah 1, artinya besar gaya kuasa sama dengan gaya beban. Rumus keuntungan mekanis katrol tetap adalah KM = w/F atau KM = lk/lb = 1 Keterangan KM = Keuntungan mekanis mekanik Contoh Katrol Tetap Peralatan sehari-hari yang menggunakan katrol tetap adalah kerekan pada tiang bendera dan sumur timba. 2. Katrol Bebas Bergerak Katrol bebas bergerak adalah katrol yang tidak dipasang di tempat yang tetap sehingga dapat dipindah-pindahkan. Beban digantung pada bagian poros atau sumbu katrol dan dihubungkan dengan tali. Pada katrol bebas bergerak gaya yang kita perlukan untuk menarik beban lebih kecil daripada berat beban yang kita tarik. Gaya pada katrol bebas diperkecil setengahnya. Jika beban 100 N, maka dibutuhkan kuasa sebesar 50 N. Rumus Katrol Bebas Bergerak Pada katrol bebas bergerak juga berlaku rumus w . lb = F . lk Panjang lengan kuasa dua kali panjang lengan beban lk = 2lb atau lk/lb = 2. Keuntungan Mekanis Katrol Bebas Bergerak Pada katrol bebas, panjang lengan kuasa sama dengan dua kali panjang lengan beban sehingga keuntungan mekanik pada katrol tetap adalah 2, artinya besar gaya kuasa sama dengan setengah dari gaya beban. Rumus keuntungan mekanis mekanik katrol bebas bergerak adalah KM = w/F = 2 atau KM = lk/lb = 2 atau F = 1/2 w Contoh Katrol Bebas Bergerak Contoh katrol bebas bergerak dalam kehidupan sehari-hari adalah alat pengangkat peti kemas di pelabuhan. 3. Katrol Majemuk Sistem Katrol/Takal Katrol majemuk sistem katrol atau takal adalah gabungan dari beberapa katrol. Katrol majemuk dapat menggabungkan dua, tiga, atau empat katrol. Katrol majemuk digunakan untuk mengangkat benda-benda yang sangat berat. Makin berat suatu beban, makin banyak katrol yang perlu digabungkan. Katrol majemuk banyak digunakan pada derek-derek besar. Derek-derek ini dapat mengangkat beban yang sangat berat. Katrol majemuk terbagi menjadi dua macam, yaitu katrol majemuk berganda dan katrol blok berganda. Katrol majemuk berganda tersusun atas katrol tetap dan katrol bebas. Katrol majemuk blok berganda tersusun atas beberapa roda katrol yang disusun secara berdampingan dalam satu poros. Rumus Keuntungan Mekanis Mekanik Katrol Majemuk/Takal Keuntungan mekanis mekanik pada katrol majemuk adalah sejumlah tali yang digunakan untuk mengangkat beban. Rumus keuntungan mekanis mekanik katrol majemuk adalah KM = w/F = n atau KM = lk/lb = n n = jumlah tali atau jumlah katrol Contoh Katrol Majemuk Katrol majemuk dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk mengangkat beban-beban yang sangat berat. Semakin berat beban, semakin banyak katrol yang harus digunakan. Contoh Soal Katrol Berikut ini adalah beberapa contoh soal tentang katrol Contoh Soal 1 Katrol tetap yang ditarik dengan gaya 40 N mampu menarik beban sebesar? Jawaban Diketahui F = 40 N Ditanyakan w...? Penyelesaian Pada katrol tetap, w = F, jadi beban yang bisa diangkat sama dengan gaya yang digunakan, yaitu 40 N. Contoh Soal 2 Sebuah katrol tetap digunakan untuk menimba air. Bila setiap timba air beratnya 100 N, berapa kuasa yang dibutuhkan? Jawaban Diketahui w = 100 N Ditanyakan F....? Penyelesaian w/F = KM 100/F = 1 F = 100 . 1 F = 100 N Jadi, kuasa yang dibutuhkan untuk menimba air tersebut adalah 100 N. Contoh Soal 3 Sebuah katrol tetap digunakan untuk mengangkat beban sebesar 50 N. Jika lengan kuasanya 15 m. Berapakah gaya yang perlu dikeluarkan dan berapakah panjang lengan bebannya? Jawaban Diketahui w = 50 N lk = 15 m Ditanyakan a. F...? b. lb...? Penyelesaian a. w/F = KM 50/F = 1 F = 50 . 1 F = 50 N Jadi, gaya yang dikeluarkan untuk mengangkat beban adalah 50 N. b. lk/lb = KM 15/lb = 1 lb = 15 . 1 lb = 15 m Jadi, panjang lengan beban katrol adalah 15 meter. Contoh Soal 4 Sebuah katrol bergerak digunakan untuk mengangkat beban. Jika gaya yang diperluan untuk mengangkat beban tersebut 196 N, berapakah massa beban jika g = 9,8 m/s2? Jawaban Diketahui F = 196 N g = 9,8 m/s2 Ditanyakan m....? Penyelesaian F = 1/2 w w = 2 . F = 2 . 196 = 392 N w = m . g 392 = m . 9,8 m = 392/9,8 = 40 kg Jadi, massa beban tersebut adalah 40 kg. Contoh Soal 5 Sebuah benda yang beratnya N akan diangkat dengan katrol majemuk takal. Jika gaya kuasa yang dikerjakan hanya 400 N, berapakah banyaknya katrol yang harus digunakan? Jawaban Diketahui w = N F = 400 N Ditanyakan n....? Penyelesaian n = w/F = = 5 Jadi, jumlah katrol yang harus digunakan adalah 5 buah. Kesimpulan Katrol adalah pesawat sederhana yang berupa suatu roda kecil beralur yang dapat berputar pada porosnya. Gimana adik-adik, udah paham kan materi katrol di atas? Jangan bingung lagi yah. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SD IPA Acak β˜… Ujian Semester 2 Ilmu Pengetahuan Alam IPA SD / MI Kelas 5Katrol yang tidak berubah posisinya saat memindahkan benda disebut katrol … a. majemuk b. Rangkap c. bebas d. tetap Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Ujian Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IPA SD / MI Kelas 5Berikut ini hewan yang memakan tumbuhan, kecuali …. a. Kelinci b. Kambing c. Buaya d. Rusa Materi Latihan Soal LainnyaPTS PLH Semester 2 Genap SD Kelas 3Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel - Bahasa Indonesia SMA Kelas 12Bahasa Sunda SD Kelas 5Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan SIG - Geografi SMA Kelas 12Globalisasi dalam Kehidupan Bangsa Indonesia - IPS SD Kelas 6PAT Sosiologi SMA Kelas 10Materi Himpunan - Matematika SMP Kelas 7CPNSTeknik Kendaraan Ringan TKR SMK Kelas 12Hak Atas Kekayaan Intelektual - PKK SMA Kelas 11 KD Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas. ο»ΏKatrol merupakan salah satu pesawat sederhana yang cukup mudah dijumpai. Misalnya pada timba sumur, katrol dimanfaatkan untuk mengambil air dari dasar sumur ke permukaan. Contoh katrol yang dijumpai pada timba air merupakan jenis katrol tetap. Ada sebuah jenis katrol lain, yaitu katrol bebas atau yang sering juga disebut dengan katrol bergerak. Dikatakan sebagai katrol bergerak karena posisinya berubah-ubah tidak tetap. Contoh pemanfaatan katrol bergerak terdapat pada alat pengangkat petikemas. Menurut wikipedia, petikemas diartikan sebagai peti atau kotak yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan International Organization for Standardization ISO sebagai alat atau perangkat pengangkutan barang. Di dalam isi petikemas memuat barang-barang yang akan diangkut untuk distribusi bahan berbagai keperluan di berbagai wilayah. Untuk mengangkat petikemas, biasanya digunakan alat berat yang memanfaatkan katrol bergerak di dalamnya. Alasan penggunaan katrol bergerak dikarenakan katrol ini memiliki keuntungan mekanis sebesar dua. Artinya, seseorang hanya memerlukan setengah dari berat benda untuk mengangkat benda tersebut menggunakan katrol bergerak. Untuk mengetahui prinsip kerja dari katrol bergerak, akan dijelaskan lebih lengkap melalui uraian di bawah. Ulasan meliputi persamaan gerak benda pada katrol bergerak, berupa persamaan gaya tegangan tali dan rumus percepatan gerak benda pada katrol bergerak. Simak uraian penjelasannya di bawah. Persamaan Gaya Tegangan Tali pada Katrol Bergerak Persamaan gerak benda pada katrol bergerak tidak lepas dari Hukum Newton. Persamaan yang diperoleh merupakan jumlahan gaya yang bekerja pada katrol tersebut. Kita akan melihat persamaan dari sebuah contoh sistem katrol. Diberikan sebuah sistem katrol, terdiri atas sebuah katrol tetap dan sebuah katrol bergerak. Gambarnya terlihat seperti berikut. Perhatikan gambar di atas! Jika massa benda pertama lebih besar maka benda pertama akan turun dan benda ke dua akan naik. Sebaliknya, jika massa benda ke dua lebih besar maka benda ke dua akan turun dan benda pertama akan naik. Terdapat dua kondisi di sini. Untuk itu, kita juga akan membahas persamaan pada katrol bergerak sesuai dengan kondisi yang terjadi. Kondisi Pertama Massa balok pertama lebih besar, sehingga benda pertama turun dan benda ke dua akan naik. Detail gaya pada sistem katrol menjadi seperti terlihat pada gambar di bawah. Persamaan yang bisa diperoleh adalah sebagai berikut. Resultan Gaya pada Balok 1 Berdasarkan Hukum II Newton, resultan gaya dinyatakan melalui persamaan di bawah. Balok 1 bergerak ke bawah, maka gaya yang arahnya ke bawah betanda positif sedangkan gaya yang arahnya ke atas tandanya negatif. Sehingga diperoleh persamaan di bawah. = m_{1} \times a_{1} \]" src=" style="height14px; width119px" title="Rendered by /> Resultan Gaya pada Balok 2 Balok 2 bergerak ke atas, maka gaya yang arahnya ke atas bertanda positif sedangkan gaya yang arahnya ke bawah bertanda negatif. = m_{2} \times g + m_{2} \times a_{2} \]" src=" style="height14px; width165px" title="Rendered by /> = \frac{m_{2} \times g + m_{2} \times a_{2}}{2} \]" src=" style="height29px; width148px" title="Rendered by /> Diperoleh dua persamaan tegangan tali pada sistem katrol seperti di bawah. Untuk kondisi yang ke dua tidak akan jauh beda dengan cara di atas. Perbedaan hanya terletak pada tanda positif dan negatif yang digunakan untuk menentukan arah gerak benda. Simak persamaan-persamaan yang berlaku untuk kondisi ke dua pada pembahasan berikut. Baca juga Hubungan antara Jarak, Waktu dan Kecepatan Percepatan Lengkap Contoh Soal Dan Pembahasannya Menentukan Kecepatan Minimal Benda di Titik Terendah agar dapat Bergerak Melingkar Penuh Kondisi Ke Dua Massa balok ke dua lebih besar, sehingga benda ke dua turun dan benda pertama akan naik. Detail gaya pada sistem katrol menjadi seperti terlihat pada gambar di bawah. Persamaan yang bisa diperoleh adalah sebagai berikut. Resultan Gaya pada Balok 1 Berdasarkan Hukum II Newton, resultan gaya dinyatakan melalui persamaan di bawah. Balok 1 bergerak ke atas, maka gaya yang arahnya ke atas berharga positif sedangkan gaya yang arahnya ke bawah berharga negatif. Sehingga diperoleh persamaan di bawah. Resultan Gaya pada Balok 2 Balok 2 bergerak ke bawah, maka gaya yang arahnya ke bawah bertanda positif sedangkan gaya yang arahnya ke atas bertanda negatif. = m_{2} \times g - m_{2} \times a_{2} \]" src=" style="height14px; width165px" title="Rendered by /> = \frac{m_{2} \times g - m_{2} \times a_{2}}{2} \]" src=" style="height27px; width148px" title="Rendered by /> Diperoleh dua persamaan berikut. Demikianlah cara mendapatkan persamaan-persamaan gaya tegangan tali yang terdapat pada sistem katrol. Rumus Percepatan Gerak Benda pada Katrol Bergerak Kita akan membutuhkan cara mendapatkan rumus persamaan yang berlaku pada sistem katrol untuk menentukan percepatan gerak benda pada katrol bergerak. Kita hanya ambil salah satu kondisi. Untuk kondisi yang lain memiliki cara yang sama, hanya tandanya yang berbeda. Perhatikan gambar sistem katrol yang diberikan di bawah. Gambar sebelah kiri menunjukkan kondisi awal sistem. Sedangkan gambar sebelah kanan menunjukkan kondisi sistem setelah beberapa waktu. Terlihat bahwa benda ke dua turun ke bawah dan benda pertama naik ke atas. Apakah percepatan naik benda pertama sama dengan percepatan turunnya benda ke dua? Di sini akan kita selidiki kasus tersebut. Lintasan yang dilalui benda 1 dan benda 2 memenuhi gerak lurus berubah beraturan, sehingga memenuhi persamaan. Tinjau Benda 1 Lintasan yang dilalui benda 1 adalah sejauh S, sehingga Karena kecepatan awal benda 1 adalah 0 = 0, maka Tinjau Benda 2 Seperti yang telah disinggung di atas bahwa lintasan yang dilalui benda 2 juga memenuhi gerak lurus berubah beraturan, sehingga memenuhi persamaan. Lintasan yang dilalui benda 2 adalah sejauh , sehingga Karena kecepatan awal benda 2 adalah 0 = 0, maka Perhatikan bahwa panjang tali yang berubah sama, maka = . Sehingga, Jadi, nilai percepatan benda pertama tidak sama dengan percepatan benda ke dua. Hubungannya ditunjukkan sebagai berikut.

katrol yang posisinya selalu berubah disebut