PuisiTentang Tumbuhan Menceritakan Dunia. Perlu diketahui, kami menyajikan beberapa puisi ini hanya sebagai contoh ya. Tidak disarankan copy paste atau njiplak mentah-mentah. Baca Juga: Jangan Sembarang Lakukan Self Diagnonis kalau Kamu Nggak Mau jadi Punya Mental Block 1.
WaltWhitman (31 Mei 1819 - 26 Maret 1892) adalah seorang penulis dan penyair Amerika yang terkenal karena koleksi puisinya "Daun Rumput", tempat puisi ini diambil. Whitman menemukan inspirasi di alam bebas dan alam serta berbagi pengalamannya dalam tulisannya sepanjang hidupnya. Kutipan: "Sesuatu mengejutkanku di tempat yang menurutku paling aman;
PuisiAlamku Oleh: Paserapps Dahulu Tampak berkejaran riak air dan ikan Udang di balik tumbuhan Sorak sorai ceria tawa anak Riuh terdengar diantara gelak Dahulu Burung berkicau ceria bercerita Dahan melambai bersuka cita Dan angin menghembuskan suka Pada penghuni dunia Dahulu Hijau membentang hutan belantara Sejauh mata tak tampak jeda
Puisitentang tumbuhan menceritakan dunia apa. Puisi indonesia berbicara tentang indonesia tidak hanya menceritakan tentang keindahannya kekayaan sumber daya alamnya kesuburan tanahnya keramahan penduduknya. Puisi baru adalah puisi yang lebih bebas daripada puisi lama baik dalam jumlah baris suku kata maupun rima.
Karenahal inilah puisi dijadikan sebagai salah satu media dunia seni dalam mengekspresikan diri. Puisi tumbuhan. Contoh puisi tentang tumbuhan. Puisi bisa menjadi ungkapan kita akan sesuatu yang kita lihat dan kita rasakan dengan kata kata yang imajinatif. Sehelai daun darimu amatlah berharga bagi indahnya hidup manusia kau hiasi alam ini
PuisiTentang Keindahan Lingkungan. Puisi tema keindahaan lingkungan merupakan tema yang cukup menarik. Kamu dapat menceritakan keindahan alam, hewan, tumbuhan dan makhluk hidup lainnya. Berikut contoh puisi keindahan lingkungan: Contoh I : PEMANJA MATA. Ada masa dimana, Matamu begitu terbelalak, Yaitu ketika dia, Menatap keindahan lingkungan.
R8Bz. BerandaPuisi Tentang Tumbuhan Menceritakan Dunia Apa Syair biasanya menceritakan sebuah kisah dan di dalamnya terkandung amanat yang ingin disampaikan penyairnya. Selamat datang di portal dunia suka suka tempat untuk mencari informasi dan gudangnya referensi. Pin Oleh Tasya T Di Got It Di 2020 Kutipan Pelajaran Hidup Kutipan Buku Kutipan Hidup Sebelum masuk pada point pertama mari kita kenali lebih dalam lagi tentang apa itu tentang tumbuhan menceritakan dunia apa. Tidak pernah menceritakan orang pada umumnya bila ada yang diceritakan adalah orang yang luar biasa. Benar jika indonesia sangat terkenal dengan keindahan dan kekayaan alamnya tapi tidak salah juga jika sebagian orang memandang indonesia sedang goyah saat ini. Elegi adalah syair atau nyanyian yang berisikan ratapan atau ungkapan duka cita khususnya pada peristiwa kematian. Puisi menurut wikipedia bahasa indonesia adalah salah satu bentuk karya sastra dari hasil ungkapan dan perasaan penyair dengan bahasa yang terikat dengan irama matra rima penyusunan lirik dan bait dan penuh makna. Mitos penciptaan yang dikenal sebagai kosmogoni mengekspresikan pemahaman orang tentang dunia dan tempat mereka di dunia. Amanat isi pesan mite legenda pendidikan pelipur lara dan kepahlawanan. Talibun yaitu pantun yang lebih dari empat baris dan memiliki rima abc abc. Ceritanya mengenai raja raja dengan istananya pemerintahannya orang bawahannya dan lain lain. Penyair biasanya memilih susunan kata yang pola pola puisi puisi rima terikat puisi tentang tumbuhan menceritakan dunia rima acak rima adalah rima adalah brainly. Romansa adalah puisi cerita yang berisikan luapan perasaan cinta kasih. Epigram adalah puisi yang berisikan tentang tuntunan atau ajaran hidup. Namun apa pun isi kandungan cerita yang dikisahkan mestilah. Namun para sarjana telah menemukan bahwa kosmogoni budaya yang berbeda termasuk dalam kategori luas dan berisi banyak tema bersama puisi panjang epik tentang. Apa yang harus dilakukan dalam membuat puisi apa yang kamu ketahui tentang pantun. Puisi baru adalah puisi yang lebih bebas daripada puisi lama baik dalam jumlah baris suku kata maupun rima. Sastra anak dapat berkisah tentang apa sa ja yang menyangkut kehidupan balk kehidupan manusia binatang tumbuhan maupun kehidupan yang lain termasuk makhluk dari dunia lain. Dari rumah menuju dunia. Biasanya tokoh yang diceritakan diperankan oleh manusia hewan dan tumbuhan. Tang anak tentang dunia anak tentang ber bagai peristiwa yang mesti melibatkan anak. Pada kesempatan kali ini admin bakal sedikit sharing tentang kumpulan contoh puisi. Bagi kamu yang sedang mencari referensi puisi kamu berkunjung ke tempat yang tepat. Puisi indonesia berbicara tentang indonesia tidak hanya menceritakan tentang keindahannya kekayaan sumber daya alamnya kesuburan tanahnya keramahan penduduknya. Mitologi dan agama dunia menawarkan beragam kisah penciptaan. Satire adalah puisi dengan penggunaan bahasa yang berisi sindiran atau kritik yang dan disampaikan dalam bentuk ironi. 17 Puisi Terbaik Tentang Alam Yang Menyentuh Jiwa Goodminds Id Strong Di 2020 Kutipan Tumblr Tumblr Pin Oleh Yuni Di Motivasi Kata Kata Motivasi Kutipan Motivasi Motivasi Pin Di Anakkosdaily Jmen9ietvxg6qm Pin Oleh Sofie Di Kutipan Di 2020 Kutipan Agama Kutipan Motivasi Pin Oleh Melody Di Ujian Kutipan Pelajaran Hidup Hidup Pelajaran Hidup Puisi Tentang Tumbuhan Menceritakan Dunia Brainly Co Id Pin Di Otw Wallpaper Universitas Indonesia Hd Wallpaper Universitas Indonesia Kutipan Motivasi Motivasi Kutipan Motivasi Sukses Pin Oleh Mohd Ubaidi Abdullah Zabir Di Dunia Akhirat 2 Di 2020 Perasaan Dunia Bijak Pin Oleh Melody Di Ujian Kutipan Pelajaran Hidup Hidup Pelajaran Hidup Pin By Irfan 40 On Nasehat Diri Muslim Quotes Islamic Quotes Islam Teman Yang Baik Yusuf Bin Al Husain Menceritakan Aku Bertanya Kepada Dzun Nun Tatkala Perpisahanku Dengannya Kepada Siapakah Aku Duduk Be Orang Teman Dunia Pin By On Quotes In 2020 Islam Quotes Yas Pin Oleh Titi Astuti Di Quotes 1 Kutipan Terbaik Kutipan Remaja Kutipan Persahabatan Terbaik Pin Oleh Ynmwdh Di Quran Hadits Advices Kutipan Pelajaran Hidup Kutipan Hidup Kutipan Agama Pin Di Tips
Tanaman merupakan salah satu makhluk Tuhan yang dibutuhkan oleh memberikan banyak manfaat, sebagai bahan makanan, penyedia oksigen, dan alam ini kita tidak bisa terlepas dari tanaman. Apabila tidak ada tanaman tanah maka tidak akan ada kehidupan bagi marilah kita membuat puisi bertemakan keindahan tanaman ciptaan Tuhan..1. KujagaDi pagi hariKulihat bunga mekarMelati dengan aromanya yang wangiKutatap perlahan-lahanKurasakan keindahanTuhan telah menganugrahkanAlam ini dengan berbagai tanamanDaun hijau yang memberikan kesejukanBunga-bunganya memberikan keindahanKan ku jaga tanamankuAgar kalian subur selaluDaunnya rimbun buahnya lebatBertaburan bunga beraneka warna2. Penghias RumahDi sisi rumahkuTumbuh berbagai tanamanDari bunga hingga sayuranHadirnya memberi keteduhanTanaman indah ciptaan TuhanSaat dipandang begitu menakjubkanMenginspirasi diri iniMenciptakan bait-bait puisiKusirami setiap hariAgar tumbuh dan berseriBunga mawar dan melatiTanaman hijau yang merambat di sisiAlangkah indah tanaman iniTerhampar luas, luas membentangTerlihat hijau sejuk kan mataBagai permata di alam semestaTanaman padi yang tumbuh suburBagai permata di tengah desaHati petani selalu terhiburTanaman padi luar biasaJika tiba masanyaWarna hijau kan berubahJadi kuning keemasanPertanda pesta panen telah Di LadangkuDi ladangkuBerbagai tanaman tumbuhPohon rambutan durian dan nangkaAda juga jambu yang nangis rasanyaHati senang bukan kepalangMenatap dahan-dahan pepohonanDipenuhi hijau dedaunanBetapa indahnya berbagai tanamanDi ladangku aku bekerjaMengolah tanah bertanam palawijaDisini pula aku berharapBerkah dari Allah aku BeringinOh pohon beringinEngkau manjulang begitu tinggiLaksana gunung berwarna biruDahan-dahanmu merentang panjangBatang mu meliuk-liukKarya seni yang tak ternilaiDaun kecilmu begitu rimbunMenenuhi bumi iniBetapa indah ciptaan TuhanMembuat diriku penuh kekagumanTanaman adalah sebuah pertandaKeagungan Tuhan yang maha kuasa6. Terimakasih TuhanMenjelajahi lereng gunungTerlihat hamparan yang berjudul hijauKebun teh luas membentangSungguh sedang untuk dipandangDi lereng gunung ituAda keindahan tiada taraKebun teh bertingkat-tingkatMata ini tak ingin berhenti menatapAlangkah agung ciptaan TuhanDianugerahkan kepada insanAgar mereka tak terlupaTentang indahnya alam surga7. Bunga IndahLihatlah bunga mawarTanaman indah tak tertawarPohonnya berkelit dan berduriNamun bunganya menarik hatiDia diciptakan oleh TuhanSehingga kita rasakan kebahagiaanDarinya kita petik keindahanJarinya pula kita ambil pelajaranBahwa diri ini haruslah indahDengan akhlak Yang muliaSehingga insan pun akan cintaKepada kita semua8. Tanaman di Pagi HariDi pagi hari yang cerahKuperhatikan sebuah tanamanYang tumbuh di depan rumahBerwarna hijau kemerah-merahanEmbun pagi masih membasahiButir-butir nya begitu jernihInilah sebuah keindahanTanaman unik ciptaan TuhanKan ku jaga selalu dirimuJangan sampai engkau layuBiarlah ku tatap indahSetiap hari pun aku tak pernah RantingDi manakah aku mencariRanting-ranting yang berbungaBiar ku tatap lekat-lekatMerasakan keagungan TuhanPada setiap tanamanTerdapat kasih sayangDari Tuhan Yang Maha pemurahSehingga tumbuh dengan mudahBetapa agung Tuhan Yang kuasaYang telah menciptakan alam semestaBerbagai tanaman dengan keindahannyaDan buah bola mata untuk menikmatinya10. Merekah IndahBila saatnya tibaTanaman ini akan merekahTumbuh perlahan menjadi indahLalu memberikan manfaatnyaBiarlah ku jaga kau sepenuh hatiMenunggu tumbuh sebutir benihSampai ia menjadi batangLalu keindahannya luas membentangAku selalu berdoaSemoga turun hujan yang basahMenyuburkan tanamanMenjauhkan kekeringan11. TamanDuduk sendiri di bangku iniDi bawah siraman cahaya mentariMenata bunga bunga berseriBerwarna merah juga putihTanaman merambat mengelilingi pohonDaun daunnya berwarna hijauTertata rapi cantik sekaliSebagai hiasan sama bidadariTerima kasih Tuhan yang pemurahYang menciptakan tanaman indahJadikanlah aku seorang hambaBersyukur kepadaMu senantiasa12. HutanKucium aromaYang kudapati di hutan belantaraKulangkahkan kaki ku iniPohon-pohon kujelajahiDi hutan rimba iniKudengar nyanyian binatangKulihat pohon-pohon berdiri gagahDan burung-burung terbang rendahTuhan telah menciptakanAlam raya dengan keindahanMenjaganya adalah tugas insanAgar alam jauh dari kerusakan13. Anugerah TuhanSetelah mekar bunga yang kutanamDi sisi rumah beraneka warnaDari mawar yang merah meronaHingga melati yang putih berseriTelah harum aroma bungaMenyebar masuk ke dalam rumahSejuk nyaman selalu kurasaDari tanaman aneka rupaBila senja telah tibaKu nikmati indahnyaTanaman yang subur terjagaSembari memuji Tuhan Yang CiptaanAngin telah beriringMenyentuh bunga-bunga di ranting Membuatnya bergetar perlahan-lahanBersyukur atas rahmat TuhanKuncup bunga mulai terlihatDiantara dan daun yang lebatLalu mekar berseri seriAkhirnya buah pun akan jadiBegitulah ciptaan TuhanSelalu indah untuk dipandangTanaman itu selalu mengingatkanAgar kita bersimpuh di hadapan KeindahanKicau burung terdengar merduSayap kecilnya menari-nariDi antara ranting berduriTidak pernah merasa jemuBurung kecil mungkin kagumPada tanaman yang tumbuh suburDi tanah Indonesia tercintaCiptaan Tuhan maha kuasaKupu-kupu pun tak mau kalahMengitari bunga-bunga indahMenari bergelombang kesana kemariDiantara tanaman yang berseri16. PohonDi depan rumahkuTumbuh sebatang pohonBatangnya kuat dahannya menjulangDimuati oleh dedaunanDi bawahnya aku bermainTanaman menaungi jangan teduhHati ini tak pernah jenuhSelalu saja terpesonaBatang tinggi ranting kecilAgar kuat daunnya hijauTak peduli diterpa oleh anginBergembira menyambut hujan…Itulah beberapa contoh puisi yang bertemakan keindahan tanaman ciptaan sini juga ada puisi tentang pegunungan, ombak, dan puisi alam hasil karya sastrawan yang terkenal.
Selain indah dipandang dan memberi semerbak wangi, bunga kembali dapat menjadi inspirasi pembuatan puisi. Puisi tentang rente adalah adegan dari ekspresi menganakemaskan keragaman flora yang ada di Indonesia. Ratusan apalagi ribuan bunga tumbuh di marcapada pertiwi, tiba dari mawar, melati, mak-nyus malam, kamboja dan sebagainya nan sering dijadikan puisi pendek ataupun panjang dan sajak sani. Banyak diantara bunga-anak uang itu yaitu adalah tumbuhan anak uang endemik nan hanya usia di Indonesia, misalnya Anggrek Bulan, Anggrek Sendok dan Anggrek Hartinah. Berikut ini adalah pusparagam dan contoh puisi bunga terlengkap dan terbaik nan kami rangkum bermula berbagai mata air dan dapat dijadikan pelengkap sendang belajar buat anak sekolah TK, SD, SMP sebatas SMA, antara lain Anak uang dan Kumbang Cerita Rente Melati Suci Berseri Anak uang Warna-Warni Perjalanan ke Sekolah Mekar di Fajar Puisi Bunga Melati Syair Bunga Mawar Romantis Puisi Bunga Anggrek Indah Puisi Anak uang Comar Anak uang Kamboja Melati Ceria Bunga Eldewis Anak uang Desa Anak uang Ros Puisi Bunga Surya Bunga Mekar dan Tentangmu Rupawan Anakan Jingga Merona Wujud Rente Sekudung Kisah Anak uang Mengingat Tahun Terlampau Pekaranganku Kuncup Ros Merah Di Yojana Anak uang Kita Bahagia Puisi Bunga Sedih Karena Indahmu Aku Bersimpuh Bunga dan Tembok Bunga dan Naning Pagi musim iniBunga kembang mekar bersemarakDisapa lembut panah suryaHingga merecup bersemi juga Kelopak lama berguguran jatuhDiterpa angin dengan teduhYang mekar tak kenal lusuhSejak kembang di waktu subuh. Pixabay Madukara sekali lagi mampir karena terhiburSambilkan menghisap pati bungaMenyerbuk nektar memupuk asaHarum anak uang dan warna petal Bagaimana tidak kerawai tertarikCak agar rawi sepanas rumpilHarummu amat nikmat memekikHingga mampir nomplok memetik Kisah Anakan Pagi hari engkau nampak segarDaun hijau tertetesi embun pagi nan jernihKelopakmu terlayang seakan ingin di sentuh mentariGagang cangkul meluas sampai hamparan Siang hari sira nampak tegarBerdiri kokoh memancar warna tak tergambarBagai anakan merecup di waktu semiBerada di pucuk negeri berisiRupawan dipandang sukar ditemui Tunggang hari engkau nampak merunduk bahagiaMematamatai mentari condong nan akan dijemput soreSampai kalahkan tinggi panggar ChinaGemar mutakadim meringkas cerita bungaHingga tertoreh abc dilembar kertas dengan cumi-cumi Melati Putih Berseri Pecah kacamata pemandangan halamanTumbuh lautan bunga melati idamanBunga berwarna putih asli terpeliharaAkar bertunas kokoh bakal menopangPatera plonco tertata di batang remaja Berarak-jajaran di tanah suburDi bawah pohon besar yang rindangSemilir angin lembut menggoyangkan kayu cangkulBersuka snobis sangat menyayangi pandanganmata Melati putih gilanggemilangDaunmu afiat terhinggap melase-melase embun pagiLuluhkan persisten kejamnya nyawa iniWarna putihmu sucikan hamparanSampai air di lautan kering terbiarkan Bunga Warna-Warni Indah bentukmu memberi maknaAkan hari nan penuh jerahLelah dan letih didepan netraHarum baumu tawarkan sirna Corak dan warni permukaanmuBiram, kuning, zakiah dan spektakulerSemua mekar di halaman rumahkuPelebur erak penghilang haru Setiap pagi kusiramiPenuh kasih sayang di hatiAmat cantik ketika gilanggemilangEngkaulah anak uang penyejuk hati Hidup intern suatu pekarangan yang sejajarKujaga dan kurawat sama rataKeindahanmu menawarkan sejuta tebakKeharumanmu yang begitu menggoda Penjelajahan ke Sekolah Dempang di setiap pagiKulalui jalan ini sepanjang hariTak bosannya mata memandangiAkan keanggunan umbul-umbul di perkembangan ini Bunga-rente bersemi indahRekata kaki melangkah ke sekolahPagi yang menginjak terasa semakin berkahBagai diberi sejuta belas kasih Aku terpana, terlenaLangsung selalu memanjatkan do’aHendaknya tetaplah demikian ini juaTanpa disentuh kelek-kelek pendusta Oh bunga, kembanglah bunga kuncupmuSerah aku sepenggal syahduKeindahanmu alangkah bukan terbendungMemupus hati yang tengah redung Mekar di Fajar Hari pekan nomplok lagiAyam jantan berkokok perkasa sekaliMemecah ranah ditepi pagiBangunkan anak adam seisi dunia Sembari, anakan di pekarangan mulai mekarBentuknya luhur dan buntakSuka-suka melati, anggrek dan mawarMenjatah kesejukan tanpa menawar Mekarmu di dini hariDiiringi udara pengadem atmaAku pandangi dengan seksamaOh sopan, keindahanmu sungguhlah nyata Bila petang telah tibaKusirami kau dengan ceriaLain sabar menunggu subuh menginjakBakal bisa kembali bersuaOh bungaku… Puisi Bunga Melati Kaulah Bunga MelatiLambang dari segala yang terpatriKaulah anakan penyejuk pagiPenghangat rekata malam hari Darimu, semua manusia bisa merasaTentang segala yang disebut muliaDarimu, orang-orang akan terpanaAkan apa yang menerbitkan gairah Harummu, semerbak berbau sedapMemetik mengaras ke ulu hatiKusentuh lembut dengan jemariKucium baumu melepas erak Begitulah bunga melatiTumbuh membengkak di halaman rumahKusiram dan kujaga sepenuh leverAgar kelak kau tetap adaMenemani hidupku sebatas sepi Enggak restu hati iniPron bila kau dipetik orangAndai saja datanglah sang tangan liarLain rela dan enggak sudi dalam jiwa Engkaulah bunga di taman hatiPembasmi lelah penghibur sepiKeindahanmu pancarkan ki doronganUntuk jalani hidup sepanjang periode Sajak Bunga Mawar Romantis Waktu ini…Kupanjatkan rasa syukur atas Lemak HalikuljabbarPada segala nan ia berikanTentang do’a nan terkabulkan Ya, do’a dimana setiap sujuddo’a dimana sangka terpuaskanSuka-suka nan telah terenggutNamun ada pula yang cak bertengger menjemput Seorang manusia tagut hatiSudah sudi berbagi artiRelakan waktu untuk mengawaniDisetiap payah dan gerahnya hari Melintasi mawar berma iniKupersembahkan untukmu yang telah terpatriTertancap dalam di sanubariBersarang abadi n domestik lever Untukmu yang terkasihSetangkai mawar ini akan jadi saksiSaat majuh pertama kelihatannya bersemiAntara kau dan aku kan kuat Songsong rahmat atas kesudianTerima kasih atas kesanggupanKepadamu kupersembahkanSegala apa yang ada di kehidupan Jadilah wanita terhebatBagai mawar yang indah diluarNamun tetap menutup diriDibalik duri-duri yang mencolok Puisi Bunga Anggrek Indah Hai Bunga Anggrek!Meski keberadaanmu langkaKeindahanmu semakin terasaTakkan kubiarkan menjadi sirna Meski bukan kau nan terindahNamun kesanmu sedemikian itu mewahBersinar kilap di waktu nan cerahBiru zakiah dan juga merah Tetaplah kau berada di sanaDiantara banyaknya bunga-anakanBerpucukkan mahkota di ujung kepalaMenjadi nomine internal dada Hai bunga anggrekkuJangan punah dirimuKepergianmu ketel jadi sembiluOleh hasilnyaAku pasti merawatmu Tembang Bunga Cinta Kuhadapi ini setiap lilin lebahGelap mati sirep menerkamBerteriak awet namun tungkapSunyi menghardik di tengah kelam Hati teriris makin lama memendamAtas cinta nan tak padamMelanglang di tepian tebing curamDengan sakit nan terus menghujam Namun malam itu, semua berubahTuhan menjawab asaku nan akrab sirnaSekadar berbekal sejuta carukAkhirnya kau takhluk di depan mata Semua berawal berbunga siniSemenjak lilin batik itu, hatiku terisiYang sekian lama menguncup sepiSekarang akhirnya bersemi juga Terima hadiah, HalikuljabbarAtas takdir dan barang apa jawabanSongsong anugerah, kasihKaulah nan terkasih Setangkai bunga ini kan bersaksiAtas bersatunya dua insaniKubuka lembaran baru dalam mimpiMenjalin cangap yang kekal abadi Setangkai anakan ini menjadi lambangBahwa akulah sang pemenangDengan kepala dingin dan sadar ku bergumulHasil membayar letihnya berjuang Terima kasih, Sayang… Anakan Kamboja Ku selipkan sekuntum bunga, ku dapatkan saat kita ziarah, sebuah wanti-wanti bikin kerap kita, agar bukan antap di telan sukma Melati Putih Hatimu seputih melati, sonder ada rasa sirik dan dengki, biar kembali meringkai oleh susah matahari, wangimu comar semerbak sepanjang hari Bunga Eldewis Kuncup masif di dataran tinggi, di persembahkan tuk pecinta sejati, walau lejar detik menapaki, mendapatkannya bukti kebulatan hati lever Bunga Desa Nyawa si Bunga Desa, tak selamanya indah, sombongkan diri kemungelan raga, palah memilah-milah dengan keangkuhanya, hingga waktu menjadikanya amoi tua Anak uang Ros Harum pesona mu semerbak sepanjang hari, banyak kumbang nomplok bertingkah-tingkah, aku kembali mengerti pada batangmu yang berkerangka, saja aku yang bisa melalui Puisi Bunga Matahari Warnamu kuningUkuranmu besarLain sebagai halnya bunga puas umumnyaBaik keanggunan maupun gambar Banyak nan mencarimuHaus akan kegantengan rupamuBila dipandang takkan jemuWaktu begitu cepat mangkat Oh, Bunga SyamsuKetika kau mekar, menantang mentariKau bunyi bahasa anakan sejatiElok rupawan dan kekal di hati Mahkotamu pancarkan jalalMenjadi paduka tuan di pelataranBunga nan dipenuhi keelokanTak diragukan hingga terbantahkan Setiap pagi kusiramiKau bermekaran dengan paradigmaDan juga kusiramiSesaat saat tunggang telah tiba Kau bertiup kemana anginMengarah imuti jalannya suryaTeguh tegap meski lilin batik dinginKuat perkasa rekata waktu amat membara Terima kasih, bunga matahariKeindahanmu tawarkan sejukKemekaranmu memberi gunaYang gelojoh membuatku takjub Bunga Mekar dan Tentangmu Pada selembar kertas usang, ku tulis kata-kata ini untukmu“Istriku, pelalah itu lain perlu di umbar lampau kata, tapi anda sekadar burung di sirami dengan tukar menjaga,” sengaja tak ku beri hiasan umpama mahkotanya, karena tentangmu yakni yang terindah Lega angin nan bekejaran di lembah dan bukit barisan, pada semburat sinar pagi yang ringan menyapa dedaunan, ku provokasi ulang wanti-wanti ini misal pegangan. “Sayangku, hidup hanya sebentar kemudian berganti, tapi hadirmu adalah selamanya dan abadi” Plong senja tempat apa hormat nan terindah di wakilinya, pada segala awan mega yang mengiringi langkah ke mana arah, ku tuangkan sebentuk sajak pengikat lever, ku goreskan kata hati yang tak mungkin di ingkari. “Pegang janjiku, lelaki sejati menempatkan cinta lebih pangkat dari selembar atma yang mesti di bimbing,” ini sesuatu nan pasti Ku catat tentang bunga mekar dan tentangmu, kan menjadi penjaga jiwamu di rasi rindu. Huruf tak berarti sonder nikah prolog, pengenalan tak berjasa bila terpisah dari akar hidup. “Pegang erat janjiku, bagiku taki adalah kesucian tertinggi sejauh mentari masih sudi menyuluhi” Elok Bunga Jingga Merona Setangkai anakan berwarna jingga elok rupaKu petik dari taman tak kenamaan di desaTampilmu elegan menggoyah raja berkudaKelopak meringkukkan tersirat puas usia Beliau hidup membagi warna-warni dunia kasatmataLain tau mengapa gemuruh rasa di nyawa menggeloraSaatku pandangi dengan radikal dan lebih dempet lagiAh… Bukan tau mengapa minus sadar senyum ini terus merona Rente JinggaCantikmu memesona setakat menandingi intan berlianJari ini tak ingin singkir melepas tangkaimu yang kokohSayupan udara itu seakan mengantar ke umbul-umbul bebasKini makin terpancar cahaya dandan bunga ituSeakan medium menjadi martir bisu kisah babut Mak-nyus dipandang itu yang sangat ku rasaTercium harum semerbak bukan terkira-asaRupawan parasmu buru-buru bangunkan jiwaSaat anak manusia sedang memadu cinta Wujud Rente Separuh Narasi Oh BungaWarna-warni terpandang kau di kota sanaTak jemu-jemu insan berlalu lalang memandangmuRumput-rumput kecil tumbuh disekitarmuSuasana akrab dekat terjadi di alammu Oh BungaEngkau berdiri merunduk dan tersipu maluTerpaut lever manusia yang tinggi sombongnyaKamu sederhana dengan tampil wujudmuNan dapat mengalahkan kemerlap duniaTak terkalah oleh cantik kuntum cinderella Oh BungaHadirmu sangat mengesan cerita disepenggal sumsumWujud bayangmu nyata terbantah tepat di retina ainTanpa menduga sebuah cerita rahasiaIa pancarkan dengan cuaca transendental Oh AnakanHidupmu sungguh berharga lakukan di pelahapMempersenangkan hati pesona sampai tertendang duka laraTersenyum momen bulan nampak terang di malam gelap katupTeruslah tumbuh wahai rente sampai engkau terbelanga Bunga Menghafaz Zaman dulu Luas lampion alat penglihatan memandang di halamanDoang nampak setangkai anakan yang rupawanMenyeret memori kelabu musim terlampau yang berawanTangkai bunga bersirkulasi menggoyah sebuah kesalahan raksasa Rente Hancur hancur mutakadim mimpi yang mau dicapai ituHilang ditelan bersama rawi tenggelamKesalahan yang dilakukan makhluk menuju perkembangan nerakaPadahal air-air itu cak hendak teriak harus bermuara dimana Waktu ini privat penyesalan merenggut harapan demi harapanLangkah terhenti tersasar bukan bertepiNapas berlebih tersengap di dadaSampai mata angin bukan tau lagi arahnyaHanyut terbuai di lautan samudra hindia BungaSemata-mata dia yang mengerti cerita dukaAku tak tau harus bagaimana jugaAku tak tau lagi kaidah memperbaikinyaNan aku inginkan lain lain hanyalahNyawa sebagaimana bunga di taman indraloka Pekaranganku Alangkah indah PekarangankuTerdapat banyak anakan yang bertunasSetiap pagi kusiram sayangBegitu senang rasanya hatiku Banyak spesies bunga yang ada disanaRos, melati, anggrek dan kambojaKupagari dan demap kujagaBagaikan bahan pemanja mata Bukan pernah lupa untuk kurawatKendati bersemi segara dan kuatOh Halikuljabbar, ini sungguhlah nikmatPenyaman diri disaat capek. Janganlah layu karena semokMeski sakat terkadang ganasSelalu kujaga segenap hatiKerjakan pekaranganku nan asri Kuncup Mawar Bangkang RosBiram bercekah warnamuDuri-duri ekstrem penjaga tangkai kecilSaat kuncup anak uang menutup indahmuIlalang menyeru kerjakan segera membuka kelopak itu MawarTumbuh mekar tajam engkau di paruh tamanMahkota jelita dan manja hiasi tudungmuPentil terjuntai bahagia menjadi bagianmuBuntang melambai menyaksikan kisah itu MawarTercium di hangit mak-nyus sekali aroma bangkang yang terpancarElok habis-habisan serta merecup lautan dan mekarPatera rente berbiku-biku bentuk manis sekaliSejukkan pandang saat tersentuh pelik matahari MawarKupu-kupu terbang dan hinggap di nanyan ituKasmaran indah pesonamu menari-nari di atas pelupuk merahHadir warna cerah terpancar yang ekstrem rasaTetaplah nasib berseri di perdua taman kota Di Taman Bunga Kita Bahagia Tumbuh beraneka rupa macam varietas bungaDi taman-taman tengah kotaRupa-rupa kedipkan ainBagai bohlam terangi malam gulita Anakan cakap hanyutkan ceritaRos merah lambang kata majemuk cintaTertentang kupu-kupu terbang menghinggapiMenghisap sari-sari manis di tepi Di taman ini tersimpan banyak rekamanRente-bunga berdiri lurus menjadi syahidMelati asli berwarna bersih dan ceriaDaun melambai bukti lain ingin pergi Di sini aku memaklumi cinta sejatiSani di rasa tidak culas di cariTidak ingin menghindari mudah di nantiDi taman bunga kita bahagia sampai mati Puisi Bunga Sedih Lebihlebihan asa tiada memanggilSetetes harapanpun tak mencuilAkulah yang katai kataiBerjalan pedih di atas kerikil Bunga di tanganku kiniDulu kita jadikan simbol cinta terpatriNamun kini, berubah menjadi saksiAtas rasa sakit yang kau goresi Kubiarkan kau menyingkir jauhHeninglah bila datang teduhBiarkan aku patuh keruhBerselimut cinta yang cemar Anakan ini cerek kusimpanBukti aku masih majuhKiranya kelak terbitlah harapanHingga kita kembali mengenang Terima hidayahAtas comar yang dulu serpihSemoga bahagia dengan yang ploncoBiarkan aku menelan pilu Karena Indahmu Aku Bersimpuh Bunga tampak anggun sekali tampilmuIa hadir hiasi alamtempat memperlombakan hidupkuPengadem jerambah flat yang asri ituMenyatu intern pemandangan pepohonan hijauRaut pesona hibur meriah hatiku Sangat indah sekali ciptaan-NyaSuplemen cakap rupa suralaya marcapadaBunga yang berwarna engkau harum sekaliLever bukan nangkring berterima kasih pada nan memberi Bunga mungkin jika tidak suka-suka andaAlam tidak akan tampil luhurStandard tidak akan tampil berwarna layaknya pelangiTerus bertebarlah bertaruk bangunkan yang lumpuhSampai bersujud dan bersimpuh Bunga dan Tembok Laksana bungaKami yaitu rente yang takKau hendaki tumbuhSira bertambah suka membangunRumah dan menjarah lahan Bagaikan renteKami adalah anakan yang takKau kehendaki adanyaEngkau lebih suka membangunBulevar dan gerogol besi Seumpama anakanKami yaitu bunga yangDirontokkan di bumi kami sendiri Jika kami renteEngkau adalah tembok ituTapi di tubuh tembok ituTelah kami sebar nilai-bijiSuatu detik kami akan bertunas bersamaDengan keyakinan beliau harus bertabur! Dalam religiositas kamiDi manapun – tirani harus tumbang! Itulah bermacam ragam gaya sajak mengenai bunga-bunga yang bisa kita jadikan contoh. Tanamilah pekarangan rumahmu dengan bunga agar memasrahkan keindahan, kesejukan dan menjadi pendirian pelestarian pohon bunga di Indonesia.
Kumpulan puisi tentang dunia. Jalan hidup yang di tempuh semua orang di dunia ini berbeda-beda, Namun tetap berpegang pada pedoman untuk tetap hidup dan menjalani kehidupan sehari-sehari agar mengerti arti kehidupan di dunia ini yang di dunia ini kita hidup untuk mati, dan dalam perjalanan hidup inilah suka duka kehidupan dunia di temui, dan berbagai permasalah kehidupan, yang terkadang membuat tetapi ketika mengerti semua itu terjadi karena kehendak dari sang Pencipta Dunia lalu menyerahkan segala permasalahan Dunia yang dihadapi, dengan izinya, permasalahan yang dihadapi di dunia yang fana ini dapat ini panggung sandiwara begitulah terkadang orang menyebut dunia karena memang sesungguhnya dunia ini di ibaratkan sebagai panggung bagi semua manusia, yang terkadang di penuhi dengan sandiwara kehidupan semisal berpura-pura bahagia akan tetapi sebaliknya dan itulah sebagian kecil dari sifat manusia yang ada di Dunia bagi mereka yang tahu bahwa Dunia hanya sebagai persinggahan sementara, mereka akan mempergunakan sebaik-baiknya kesempatan hidup di dunia ini mempersiapkan bekal untuk menuju dunia sekilas tentang dunia tema puisi yang dipublikasikan puisi dan kata bijak di kesempatan ini,Semua puisi yang dipublikasikan ini mengandung kosakata kata dunia, yang menceritakan berbagai hal tentang diketahui kata dunia dalam puisi terkadang sebagai kata kiasan, namun kadang juga artinya lingkungan sekitar, atau sesuatu hal yang digeluti dalam kehidupan pengertian dunia yang sesungguhnya adalah segala yang ada di bumi ini, Adapun masing masing tema puisi tentang dunia antara lain Puisi dunia semakin kaburPuisi dunia batasPuisi indahnya duniaPuisi kejamnya duniaPuisi rintihan malam bidadari kecilPuisi oh inikah hidupEnam puisi bertema dunia yang menceritakan berbagai hal dalam bentuk kata kata puisi tentang dunia Kumpulan Puisi tentang duniaPuisi yang biasa di jumpai bertema puisi dunia seperti puisi dunia hitam, dunia akhirat dan puisi panggung sandiwara, namun puisi tentang dunia yang dipublikasikan ini berbeda,Bagaimana arti dan makna kehidupan di balik rangkaian bait bait puisi tentang dunia yang dipublikasikan puisi dan kata lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya dibawah ini, diawali dengan puisi dunia semakin kabur berikut SEMAKIN KABUROleh Senja KelanaDunia semakin kabur Seperti halnya uzur umurkuBerlalu masa menabur setahun belumlah masa berlakuKabur nalarku yang semakin pikunOtak uzurku pun semakin mengaburEntah Ilahi Rabb masih beriku nalarEsok lusa atau mengambil paksa jakunMasihkah ada nafas tua tuk esok?Masihkah tersendat bayu hantarkan aroma pagi?Kupikir nalarku semakin gilaGila dunia gila gila gila dan gila mataDunia makin mengabur dari lembar lontar penuh nodaSetitik tinta mengubur hitam yg mengaburSucikanlah!... biar lembar mayapada tiada bernodaDuniaku semakin mengaburMasih seperti kemarinDi dipan tuaBerandaRumah Meniti hari menanti harum mayapadaDalam untaian wangi jiwa jiwaDalam sujud malam yang syahduDunia semakin kaburSeperti halnya uzur umur berlaluSedetik berlalu masa menaburSetahun belumlah masa berlakuKabur nalarku yang semakin pikunOtak uzurpun semakin mengaburEntah Ilahi Rabb masih beriku nalarEsok lusa atau mengambil paksa jakunDi Lembar pagi, entah Cahaya Ilahi laksana bayu hantarkan aroma Embun Pagi, Suci nalar menujah Lembayung Hati para Dipa berlantun......Baca juga puisi sebening asa dunia mimpi Back to list puisi tentang dunia ↑DUNIA BATASOleh Nafis UbaidillahAku bukanlah makhluk terbaikBukan pula ingin menjadi baikManusia melihat sebatas mataTerjerembab hingar bingar duniaTak peduli apa kata merekaKita didunia yang berbedaAku tak menyentuh duniamuJangan kau sentuh duniakuINDAHNYA DUNIAOleh Hanizar NizarDunia hidup penuh syukurDunia kau mengapa cinta sekujurDunia cinta kau, aku tidak mengertiDunia indahnya dirimu bagaikan hutan yang termuatSayang kau dunia ribaAku tertungkup membenahi kauHidup dalam dirimu segala arah kasihMiskin hidup jika tidak mengenal duniaDunia aku bekesimpulan bahwa kau cantikAku ingin hidup sementaraAku mengerti kau dunia hampa tanpamuDunia indah untuk kesepakatankuPUISI KEJAMNYA DUNIAOleh kcitrasariSaat kita terjatuhSaat kita benar-benar tenggelamYang bisa menyelamatkan hidup kitaAdalah kita sendiriSeseorang yang akan ada saat kita sedihSeseorang yang ada saat kita bahagiaTak akan menjamin akan selamanya seperti ituKarena, banyak serigala berbulu dombaKepercayaan..Kejujuran..KetulusanTelah banyak tertelan letak kebajikan ?Disitu pasti ada penghianatanDimana letak ketulusanDisitu pasti ada kedengkianTerkadang saudara jadi orang lainDan orang lain justru jadi saudaraTerkadang teman akan menjadi musuhTapi sebaliknya musuh lebih baik dari temanKerasnya duniaKerasnya hidupYang seharusnya berdampinganJustru memiliki banyak bisa kita percaya adalah dirisendiriYang bisa membantu adalah diri sendiriYang bisa memotivasi adalah diri sendiriKarena itu berjuanglah untuk diri sendiriTetapi jangan lupa bahwa manusia bukanlah hewan yang tak memiliki akal juga Puisi kenangan cinta usik duniakuRINTIHAN MALAM BIDADARI KECILKarya Chinta Mutiara SenjaLirih hati bergemaJeritan nasib anak manusiaDi sana terlihat senyuman dukaMasih adakah tangan terbuka?Untuk bidadari nan malang tanpa dosaDekaplah, rangkulan tangisnyaYang masih telanjangi sukmaTanpa mengenal di mana ayah bundaMenari kehampaan di jalanan kotaMelenggak lenggok tertampar duniaDunia oh! DuniaMasih adakah pantas senyum merdeka?Di antara paras-paras tersisa lukaTerbenam menahan lapar dan dahagaMimpi hanya surga belakaOH,INIKAH HIDUPOleh Mang tedDunia kita selalu sibuk dengan hidup masing-masingMencari untung untuk kepentingan sendiri-sendiriBeralasan demi rejeki sikut kanan sikat kiriDemi harga diri demi esok hari lupa murka jadi pengsaksi......Membiarkan kezhaliman merajai negeriMata hanya melihat orang menderitaTelinga hanya mendengar luka tercipta"mulut dan hati kosong dari doa"Kita jadi bagian...Para pengumpat dan sombong hatiIri hati pada sesama tak ada rasa peduliDan jadi pekerjaan sehari-hariOh,inikah dunia kitaAnak- anak jauh dari normaSebab orang tua tak lagi beradabSudahkah kita sadari dunia memang tengah begitu kumpulan puisi tentang dunia. Simak/baca juga puisi -puisi menarik yang lain di blog ini, semoga puisi dunia di atas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa pada kata kata puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
4 Contoh Puisi Tentang Tanaman Yang Indah, Foto Unplash/marraPuisi mengenai alam memang sangat mengagumkan, alam yang bisa menjadikan banyak inspirasi untuk menulis termasuk membuat puisi. Berikut kami rekomendasikan 4 contoh puisi tentang tananaman yang dari buku Herman J. Waluyo yang berjudul Apresiasi Puisi mengungkapkan bahwa puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi rima dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias imajinatif.4 Contoh Puisi Tentang Tanaman Yang Indah, Foto Unplash/Annie SprattDi sekolah selalu ada tugas tentang membuat puisi dengan berbagai tema. Nah buat kamu yang masih bingung dan mencari inspirasi, simak artikel ini sampai Tentang Tanaman yang IndahBerikut adalah contoh-contoh puisi tentang tanaman yang diambil dari beberapa beberapa penyair puisi.“Bunga Alang-alang” By Taufiq Ismail - Bunga alang-alang ditebing kemarau menggelombang… Mengantar bisik cemara dalam getar… Dijalan setapak engkau berjalan sendiri… Ketika pepohon damar menjajari bintang pagi… Sesudah topan membarut warna jingga… Dan seribu kalong bergayut di puncak randu… Dibawah bungur kaupungut bungat rindu… Sementara awan menyapu-nyapu flamboyan… Kemaraupun berangkat dengan kaki tergesa… Dalam angin yang menerbangkan serbuk bunga…“Taman Di Tengah Pulau Karang” By Taufiq Ismail - Ditengah Manhattan menjelang musim gugur… Dalam kepungan rimba baja, pucuknya dalam awan… Engka terlalu bersendiri dengan danau kecilmu… Dan perlahan melepas hijau daunan… Bebangku panjang dan hitam, lusuh dan retak… Seorang laki tua duduk menyebar… Remah roti, Sementara itu berkelepak… Burung-burung merpati… Dilingir Manhattan bergelegar pengorek karang… Merpati pun kaget beterbangan… Suara mekanik dan racun rimba baja… Menjajarkan pohon-pohon luka… Musim panas terengah melepas napas… Pepohonan meratapinya dengan gelar ranting… Orang tua itu berkemas dan tersaruk pergi… Badaipun memutar daunan dalam kerucut makin meninggi…“Di Dalam Hutan” By Osca Wilde - Dari pertengahan senja di hutan... Sampai fajar di padang rumput... Dengan kaki berwarna gading dan mata cokelatnya... Faun melintas bagai kilat! Dia lewat di sepanjang belukar yang menyanyi... Dan bayangannya terus menari-nari... Dan aku tak tahu yang mana sebaiknya kuikuti... Bayangan atau nyanyian! O pemburu, jerat aku dalam bayangannya! O Seekor burung bulbul, tangkap aku dengan suara nyaringnya! Ketidakwarasan lain karena musik dan kegilaan ini... Aku mengikuti jejaknya dalam kesia-siaan...“Hutanku Masa Depanku” By Ghina Abiyyah Maharani - Hutan... Kau sangat berjasa... Tempat sumber oksigen... Untuk kehidupan makhluk hidup... Hutan… Tempat hidup hewan... Tempat hidup tumbuhan... Dari segala ragam jenisnya... Hutan... Kini kau tiada... Rusak karena ulah manusia... Yang rakus dan semakin merajalela... Wahai manusia... Mari lestarikan hutan demi kehidupan dan masa depan…“Lingkugan Yang Indah” By Afrina Hera Rahma Dini - Oh lingkungan… Kau bagai permata di mataku… Karena kau dunia ini menjadi indah… Oh lingkungan… Kau sudah menghias dunia ini… Dengan tanaman dan bunga-bunga… Tetapi sayang… Tanaman dan bunga-bungamu… Sering dipetik dan dirusak orang… Sehingga habis… Tetapi aku tidak akan pernah… Membuat bunga dan tanamanmu… Hilang dan layu… Akan merawatmu… Sampai mekar dan indah… Karena kau, aku hidup… Kalau tidak ada kau… Semua manusia menghirup udara kotor… Dan karena kau… Udah kotor menjadi udara yang bersih…4 Contoh Puisi Tentang Tanaman Yang Indah, Foto Unplash/Mark TegethoffSemoga contoh puisi tentang tanaman yang indah di atas, dapat membantu dan menjadi referensi kamu untuk menulis puisi. Selamat menulis.Vivi
puisi tentang tumbuhan menceritakan dunia